Senin, 07 Januari 2013

BIAYA LIBURAN RAJA AMPAT

Catat Nih! Biaya Traveling ke Raja Ampat


img

Pianemo, gugusan pulau-pulau kecil nan cantik di Raja Ampat

Jakarta - Raja Ampat akan membuat siapa pun terpesona. Keindahan alam, terutama lautannya, menjadikan Raja Ampat surga para traveler. Mau tahu berapa biaya untuk traveling ke sana? Ini dia rinciannya.

Sambil ditemani angin laut dan matahari yang mulai tenggelam, saya masih terpukau dengan keajaiban Raja Ampat. Memang, biaya untuk datang ke tempat ini tidaklah murah. Hal ini pun diutarakan Hussein, anggota Conservation International Indonesia yang menjadi pemandu saya dan tim dari Adira X-Pedition dari acara yang digelar oleh Adira Finance.

"Minimal biaya untuk ke Raja Ampat adalah Rp 30 juta. Tidak cukup sehari ke Raja Ampat, dengan Rp 30 Juta saja, sudah cukup menikmati Raja Ampat selama satu minggu hingga 10 hari," kata Hussein, dalam perjalanan menuju Raja Ampat Dive Lodge di Pulau Mansuar dari Pulau Arborek, Kamis (12/7/2012).

Rp 30 juta 7-10 hari? Ini artinya Rp 2,4-3 juta sehari. Saya sangat terkejut apa yang barusan dia ucapkan. Hussein memang sudah menetap lebih dari 20 tahun di Raja Ampat. Dirinya pun mengaku telah menjelajahi setiap sudut di pulau ini.

Tak hanya membantu para peneliti dalam penelitian terumbu karang, dirinya juga pernah menjadi kapten kapal di Raja Ampat. Pantas, dia tahu berapa biaya yang harus dibutuhkan untuk traveling ke surga ini.

"Dari biaya segitu besar, wisatawan dapat menikmati Pulau Waigeo, diving di Waiwo, mengunjungi Desa Wisata Sawingrai untuk melihat burung cendrawasih, dan ke Pianemo, gugusan pulau kecil tercantik ke-3 di Raja Ampat," lanjut Hussein.

Hussein menambahkan, biaya tersebut pun belum cukup untuk menjelajahi Raja Ampat secara keseluruhan. Masih ada Kepulauan Wayag yang menjadi primadona Raja Ampat dan juga tempat diving terindah, Missol.

"Kalau ke Wayag dan Missol saja, menyewa boat bisa Rp 30 juta," tambah Hussein.

Terlepas dari Wayag dan Missol, Rp 30 juta adalah biaya yang 'paling aman' untuk traveling ke Raja Ampat. Untuk sewa boat, dapat mencapai angka Rp 5-7 juta per harinya, itu termasuk penyewaan alat-alat snorkeling.

Untuk menginap, di Waisai atau pun Desa Sawingrai, yang masih dalam Pulau Waigeo terdapat penginapan dengan kisaran harga Rp 500.000. Tentu, sudah termasuk 3 kali makan, pagi siang dan malam. Untuk diving, biayanya pun berkisar Rp 400-500 ribu.

Biaya lainnya adalah pesawat dan kapal dari Sorong ke Waisai. Dari Jakarta, ada maskapai Express Air, Batavia Air, Merpati, dan Lion Air yang menawarkan penerbangan ke Sorong dengan biaya Rp 2-3 juta. Setelah itu, dari Sorong ke Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, memakan biaya Rp 120 ribu per orangnya.

Memang, Rp 30 juta bukanlah harga yang murah untuk bisa berkunjung ke Raja Ampat. Akan tetapi, keindahan dan pesona Raja Ampat sangat tidak ternilai harganya. Raja Ampat layak menyandang gelar sebagai surganya pariwisata dunia, karena ada banyak terumbu karang dan biota bawah laut, pantai berpasir putih, gugusan pulau-pulau kecil yang cantik, dan hutan yang masih perawan.

Jadi, ayo segera menabung dan siapkan diri Anda untuk menyelami keindahan Raja Ampat.

2 komentar:

  1. Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.

    BalasHapus
  2. Raja Ampat menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda. SAYA ASLI DARI TIDORE

    BalasHapus