Tanjung Kri, Spot Selam Unggulan Raja Ampat

Menyelam di Tanjung Kri akan memberikan
pengalaman sangat berkesan pada liburan Anda di kepulauan ini. Bahkan
saking ramainya ikan dan terumbu karang di perairan ini, pancaran sinar
matahari dari permukaan laut tidak bisa menembus hingga ke dalam.
Berbagai ikan dan karang yang bisa Anda temui di titik ini adalah kakap,
fusilier, sweetlips, butterlyfish dan angle fish. Ikan tuna juga
menjadi pemandangan umum Tanjung Kri. Hiu karpet atau wobegong yang
biasanya hanya bisa ditemui di perairan Australia pun bisa kita temui
disini. Hiu ini memiliki bentuk yang aneh dan berdiam di dasar laut.
Dengan kedalaman 10-40 meter serta jarak pandang 10-30 meter, Tanjung
Kri menawarkan pemandangan cantik yang tidak akan bisa dilupakan. Hal
ini diakui oleh Dr. Gerald R. Allen, seorang marine biologist dan
pengarang sejumlah referensi kelautan yang meneliti Pulau Kri.
Menurutnya, ada 283 ikan dalam sekali penyelaman di Tanjung Kri. Kabar
lainnya bahkan menyebutkan kekayaan Tanjung Kri lebih dari yang
disebutkan Allen. Tempat ini dihuni 1.024 species ikan, 537 jenis
karang, 699 moluska dan 5 jenis penyu langka yang sudah terancam punah.
Keindahan bawah laut Pulau Kri konon yang bisa disaingi oleh Pulau Wayag yang tersohor sebagai ikon pariwisata Raja Ampat. Wow!

Kelebihan lain Tanjung Kri adalah
tempatnya yang dekat degan Sorong sehingga mempermudah akses wisatawan
untuk datang. Jarak spot menyelam ini kurang lebih hanya 50 km utara
Sorong dengan waktu tempuh sekitar 5 jam menggunakan liveboard.
Penyelaman di Pulau Kri dapat dilakukan sepanjang tahun, kondisi
permukaannya tenang dengan arus yang sedang terkadang kuat. Anda bisa
berkunjung ke destinasi ini menyesuaikan dengan waktu luang dan musim
liburan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar